Huaaahh first day at class 8. Hari pertama yang benar2 membosankan. Baru nyampe sekolah aja masi sepi *yaiyalahdatengnyakecepetan*. Tau2 rame dengan bocah2 pake baju putih merah,rambut terikat,bawa tas karung,dikalungin kalen yang gatau diisiin apaan pokoknya kalo gerak bunyi(baca : anak baru lulus sd). Satu lagi yang tidak terlupakan,topi yang menghiasi kepala mereka begitu indah karena terbuat dari karton dan berbentuk kerucut. Kalo tadi gue bawa hape udah gue foto itu anak2.
Abis itu mulailah devotion. Awalnya masi luas eh dalam hitungan menit tau2 tambah sempit. Haah yasudahlah lupakan masalah devotion tadi. Dan ternyata nungguin anak2 MOS itu gaenak. Pertamanya sih enak ada yang diliat. Tapi semua itu berubah saat pembagian kelas. Baru itu lapangan gue tinggal bentar keliling liat2 kelas. Pas gue liat kebawah pemandangan sudah berubah. Rasanya seperti ada di GOR. Yang tadinya isinya anak2 SMA diMOS, eh kenapa berubah jadi jadi lapangan olahraga.
Setelah menunggu beberapa jam, datanglah walikelas baru yang tidak saya sangka yaitu ms Ester. Jiaah awalnya sih enak. Dalam hati gue mikirnya enak. Eh saat2 terakhir dia mau ninggalin kelas ada 2 pesan yang tidak enak. Pertama : Agung kamu jadi bendahara. Kedua : Jadwal piket = jadwal doa. Ya Tuhan semalem gue ga mimpi apa2 kenapa tau2 dapet jabatan baru. Dan biasanya gue jarang disuruh doa sekarang udah dijadwalin. Mana kalo doa disuruh doain sekelas lagi. Yasudahlah kita liat saja nanti apa hasilnya.
Tambahan : Tadi setelah gue amati ternyata MOS smp lebih serem daripada Mos sma. Dan tugas OR gue akhirnya besok dikumpulin juga.
Monday, July 18, 2011
Sunday, July 17, 2011
Besok hari pertama kelas 8
Night all bloggers. Sebelumnya walau udah telat dan gatau bener atau engga. Selamat hari jujur sedunia *bagiyangmerayakan*. Ok to the main topic.
Ok besok hari pertama kelas 8. Walaupun belom mulai belajar tapi tetep aja bosen. Liat aja jam segini masi ngetik padahal besok harus bangun jam stengah 5. Untung aja gaikut MOS kalo ikut malem ini gabakal bisa tidur.
Ok deh mata sudah tidak mengijinkan untuk ngetik. So have a great night and God bless.
Tambahan : Sampe saat ini pr or belom jadi. Kalo ada yang baca ini mohon doa restunya biar ga dimarahin.
Ok besok hari pertama kelas 8. Walaupun belom mulai belajar tapi tetep aja bosen. Liat aja jam segini masi ngetik padahal besok harus bangun jam stengah 5. Untung aja gaikut MOS kalo ikut malem ini gabakal bisa tidur.
Ok deh mata sudah tidak mengijinkan untuk ngetik. So have a great night and God bless.
Tambahan : Sampe saat ini pr or belom jadi. Kalo ada yang baca ini mohon doa restunya biar ga dimarahin.
Friday, July 15, 2011
Pr olahraga
Libur tinggal 2 hari lagi dan pr olahraga belum selesai. Sebenernya males juga sih bikinnya,abis libur gini dikasi pr. Harusnya libur itu kan buat istirahat di rumah,eh malah dikasi pr. Huuft. Kira2 dibikin atau engga ya? Kali bikin ruginya ntar cuma gue sendiri yang ngumpulin. Kalo ga dibikin ruginya gatau juga. Mungkin sebaiknya ga dibikin *donttrythisathome*.
Oiya daritadi gue ngomongin prnya terus tapi gue ga ngasi tau prnya disuruh ngapain. "Emang penting gung ?" Ya mungkin buat yang ga 7c gapenting tapi kalo ada anak 7c yang baca semoga bisa menyadarkan mereka bahwa ada pr. Sebenernya sih prnya cuma disuruh nyari 20 berita tentang olahraga di koran. Gampang sih sebenernya cuma kalo gaada niat ya gabakal dikerjain. Okedeh sampe sini dulu perut udah nyanyi. Mungkin abis makan bisa dikerjain prnya.
Note : Semua yang baca ini harus bikin pr ya jangan contoh saya. Khususnya anak 7 taun kebawah. Soalnya ada peribahasa "Children see children do".
Oiya daritadi gue ngomongin prnya terus tapi gue ga ngasi tau prnya disuruh ngapain. "Emang penting gung ?" Ya mungkin buat yang ga 7c gapenting tapi kalo ada anak 7c yang baca semoga bisa menyadarkan mereka bahwa ada pr. Sebenernya sih prnya cuma disuruh nyari 20 berita tentang olahraga di koran. Gampang sih sebenernya cuma kalo gaada niat ya gabakal dikerjain. Okedeh sampe sini dulu perut udah nyanyi. Mungkin abis makan bisa dikerjain prnya.
Note : Semua yang baca ini harus bikin pr ya jangan contoh saya. Khususnya anak 7 taun kebawah. Soalnya ada peribahasa "Children see children do".
Koin Penyok
Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dgn rasa putus asa. Kondisi finansial keluarganya morat-marit.
Saat menyusuri jalanan sepi, kakinya terantuk sesuatu. Ia membungkuk dan menggerutu kecewa. “Uh, hanya sebuah koin kuno yg sudah penyok.” Meskipun begitu ia membawa koin itu ke bank.
“Sebaiknya koin in dibawa ke kolektor uang kuno,” kata teller itu memberi saran. Lelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, koinnya dihargai 30 dollar.
Lelaki itu begitu senang. Saat lewat toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu obral. Dia pun membeli kayu seharga 30 dollar utk membuat rak buat istrinya. Dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.
Di tengah perjalanan dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu bermutu yg dipanggul lelaki itu. Dia menawarkan lemari 100 dollar utk menukar kayu itu. Setelah setuju, dia meminjam gerobak utk membawa pulang lemari itu.
Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita melihat lemari yg indah itu dan menawarnya 200 dollar. Lelaki itu ragu-ragu. Si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju dan mengembalikan gerobaknya.
Saat sampai di pintu desa, dia ingin memastikan uangnya. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Tiba-tiba seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.
Istrinya kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya bertanya, “Apa yg terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yg diambil oleh perampok tadi?”
Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, “Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi”.
Demikianlah Tuhan mengatur hak-hak kita.... Bila kita sadar kita tak pernah benar2 memiliki apapun, kenapa saat kehilangan kita harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?
Bersyukurlah..
Saat menyusuri jalanan sepi, kakinya terantuk sesuatu. Ia membungkuk dan menggerutu kecewa. “Uh, hanya sebuah koin kuno yg sudah penyok.” Meskipun begitu ia membawa koin itu ke bank.
“Sebaiknya koin in dibawa ke kolektor uang kuno,” kata teller itu memberi saran. Lelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, koinnya dihargai 30 dollar.
Lelaki itu begitu senang. Saat lewat toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu obral. Dia pun membeli kayu seharga 30 dollar utk membuat rak buat istrinya. Dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.
Di tengah perjalanan dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu bermutu yg dipanggul lelaki itu. Dia menawarkan lemari 100 dollar utk menukar kayu itu. Setelah setuju, dia meminjam gerobak utk membawa pulang lemari itu.
Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita melihat lemari yg indah itu dan menawarnya 200 dollar. Lelaki itu ragu-ragu. Si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju dan mengembalikan gerobaknya.
Saat sampai di pintu desa, dia ingin memastikan uangnya. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Tiba-tiba seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.
Istrinya kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya bertanya, “Apa yg terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yg diambil oleh perampok tadi?”
Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, “Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi”.
Demikianlah Tuhan mengatur hak-hak kita.... Bila kita sadar kita tak pernah benar2 memiliki apapun, kenapa saat kehilangan kita harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?
Bersyukurlah..
Subscribe to:
Posts (Atom)